Laman

TOP POPULER

Sabtu, 05 Mei 2012

Surat Buat Para Koruptor

unik-aneh-dunia.blogspot.com - Surat Buat Para Koruptor
apakah sekarang kita bisa melihat arti dari kejujuran itu apa .
kejujuran adalah sifat yang sangat sulit untuk kita lakukan.
tetapi tidak dipungkiri lagi dijaman 2011 yang modern ini sangat sulit mencari orang - orang yang berhati jujur, di indonesia sendiri banyak sekali orang - orang yang tidak suka pada kejujuran .
buktinya banyak tindakan korupsi yang sangat merugikan negara ini.
mereka hanya mementingkan harta , martabat dan kesenangan saja dan tidak ada yang bisa yang menghentikan tindakan keji mereka .
bagi mereka kejujuran adalah musuh utama mereka , kita hanya bisa melihat tetapi tidak bisa berbuat apa - apa .

mungkin , kalau semua orang di indonesia semua bisa berlaku jujur , aku yakin negara tercinta indonesia ini bisa menjadi negara yang maju dan berkembangan tidak ada lagi kasus kemiskinan yang sekarang semakin banyak jumlahnya.
ingat , semua itu ada balasanya, tidak lah kamu semua (para koruptor) memikirkan masa depan kamu di akherat kelak .
ingat surga dan neraka itu ada , tahukah kamu tempat untuk orang - orang yang memakan bukan hak mereka , tempat mereka adalah neraka dan itulah kehidupan abadi yang sangat mengerikan .
ingat juga bahwa kematian tidak akan membawa uang dan harga tetapi hanya amal kita yang akan kita bawa.

Jumat, 04 Mei 2012

Captain America: The First Avenger


Judul Film: Captain America: The First Avenger
Tagline:
Produksi: Paramount Pictures
Genre: Fantasi, Aksi
Tanggal rilis: 09 Sep 2011

Sinopsis

Captain America : The First Avenger akan fokus pada awal masa di dalam dunia Marvel, saat Steve Rogers (Chris Evans) dengan suka rela menyerahkan dirinya kedalam program eksperimen, dan itu membuatnya menjadi Tentara Super, yang selanjutanya dikenal sebagai Captain America.

Sebagai Captain America, Rogers bergabung dengan pasukan pembela kebenaran bersama Bucky Barnes (Sebastian Stan) dan Peggy Carter (Hayley Atwell) untuk memerangi organisasi kejahatan yang mereka sebut organisasi HYDRA.

Organisasi HYDRA dipimpin oleh penjahat yang sangat ditakuti bernama Red Skull (Hugo Weaving)

Pemain

  • Chris Evans sebagai Steve Rogers ( Captain America )
  • Tommy Lee Jones sebagai Colonel Chester Phillips
  • Hugo Weaving sebagai Johann Schmidt ( Red Skull )
  • Hayley Atwell sebagai Agent Peggy Carter
  • Sebastian Stan sebagai Bucky Barnes
  • Dominic Cooper sebagai Howard Stark
  • Toby Jones sebagai Dr. Arnim Zola
  • Neal McDonough
  • Derek Luke
  • Stanley Tucci sebagai Dr. Abraham Erskine

Review

Harus diakui media komik menjadi sarana ampuh untuk semacam propaganda. Ini terbukti dengan komik-komik buatan DC ataupun Marvel yang selalu menyajikan aksi kepahlawanan lewat figur pahlawan super fiksi mereka.
Lihat saja di komik atau pun film adaptasi DC maupun Marvel, X-Men, Iron Man, Spiderman dari Marvel, atau Batman, Green Lantern atau Superman dari DC. Semuanya menampilkan Amerika sebagai produsen para pahlawan super yang menjaga perdamaian dunia, sekaligus memantapkan hegemoni mereka atas dunia sejalan dengan klaim mereka sebagai "polisi" penjaga keamanan.
Rata-rata komik pahlawan super seperti yang disebut di atas, memang dirilis dalam rentang perang dunia ke dua hingga era perang dingin. Sehingga, Amerika merasa perlu menciptakan sebuah sosok idola kepahlawanan yang sarat akan nilai-nilai yang diusung oleh bangsa bekas koloni Inggris tersebut.
Namun, di antara sekian banyak karakter pahlawan super, Captain America-lah yang paling mengusung identitas Amerika. Mulai dari nama hingga detail seragamnya dipenuhi oleh nuansa The Star Spangled Banner, warna-warna dan unsur bendera Amerika.

Captain America sendiri pertama kali muncul pada Maret 1941, lewat komik Captain America #1, hasil karya Jack Kirby dan Joe Simons. Rilis pertama komik Captain America tersebut, jauh sebelum Amerika Serikat  terlibat dalam perang dunia II.
Lalu setelah puluhan tahun, lahirlah adaptasi filmnya lewat tangan Joe Johnston, dengan judul Captain America : The First Avengers, sekaligus mengisyaratkan ini adalah "pemanasan" sebelum sang kapten berperisai menyambangi bioskop kembali bersama teman-teman pahlawan super lain dari dunia Marvel.
Captain America : The First Avengers dibuka dengan sekelompok orang di daerah kutub yang sedang melakukan ekspedisi. Kemudian mereka bertemu dengan sebuah bangkai pesawat yang sudah terkubur berpuluh tahun.
Lalu mereka menemukan sebuah perisai berlambangkan bintang dan ornamen bendera Amerika dari dinginnya salju tebal. Dan cerita kemudian berputar ke tahun 40an.
Waktu itu Perang Dunia II. Dan Nazi dengan pimpinan Adolf Hitler, sedang sibuk menjadikan Bangsa Arya sebagai pemimpin dunia.
Untuk mendukung rencananya, NAZI mendirikan sebuah divisi litbang teknologi bernama HydraSchmidt ( Hugo Weaving ). Dibantu oleh Dr. Arnim Zola ( Toby Jones), divisi Hydra menjadi yang terdepan untuk rancang bangun teknologi super canggih. Mereka berhasil menciptakan berbagai senjata pemusnah massal yang bahkan belum terbayangkan di zaman modern ini.
Bangsa Jerman, di film ini diperlihatkan begitu percaya dengan mitologi. Termasuk mitologi Skandinavia, di mana mereka mencari sumber tenaga Odin, Tesserate, sebuah kubus yang akan memberikan tenaga bagi senjata temuan Dr Zola. Tesserate disebut dalam film ini sebagai bagian dari mitologi Bangsa Norwegia, Yggdrasil, pohon kehidupan dalam mitologi bangsa tersebut. Tesserate pun ditemukan tim Hydra di negara Norwegia kemudian.

Schmidt kemudian menjadi mitos sendiri di pasukan Nazi. Bahkan lebih dipuja dari Hitler. Dimabukkan oleh pujian dan ambisi pribadi, Schmidt pun ingin melebihi Hitler dan ingin mengekspansi dunia lewat caranya sendiri.
Tapi Schmidt butuh Erskine, sebuah serum yang mampu melipatgandakan kemampuan seseorang sehingga mampu memiliki kekuatan super.
Erskine adalah temuan Dr. Abraham Erskine ( Stanley Tucci ) di pihak Amerika.
Amerika Serikat pun butuh sebuah figur untuk membangkitkan semangat perjuangan bangsa tersebut dalam perang. Dan kebetulan ada seorang pemuda kurus kering, Steve Rogers (Chris Evans) yang berambisi menjadi tentara. Namun, selama ini dia selalu gagal mengikuti tes. Meski sahabat Steve, Bucky Barnes ( Sebastian Stan) terus menyemangatinya untuk terus berjuang.
Pencarian Amerika akan sosok yang rela menjalani percobaan berbahaya untuk mendapatkan sosok pahlawan super, jatuh kepada Steve Rogers. Dr Abraham Erskines-lah yang menemukan potensi luara biasa Rogers.
Meski sempat disepelekan oleh Colonel Chester Phillips (Tommy Lee Jones) dan agen Inggris, Peggy Carter (Hayley Atwell) , Dr. Abraham bergeming akan keputusannya, hingga dibawalah Steve ke sebuah laboratorium raksasa milik ilmuwan flamboyan, Howard Stark (Dominic Cooper).
Ayah Tony Stark alias Ironman inilah yang kemudian berhasil menciptakan mesin yang mampu mengoptimalkan serum Erskine, hingga mampu mengubah Steve Rogers menjadi gagah perkasa.
Sayang, eksperimen tersebut berhasil dilacak oleh Hydra, yang kemudian berakibat tewasnya Dr. Abraham.
Dimulailah peran Steve Rogers sebagai simbol Amerika. Dia pun dipajang di film propaganda, menjalani tur di banyak negara bagian, "meninju" Hitler di setiap pertunjukkannya dan menyemangati para prajurit.

Namun, dirinya hanya menjadi simbol. Tidak boleh ikut berperang. Hingga suatu ketika, kejadian yang menimpa sahabat karibnya, Bucky, membuat Steve memutuskan untuk turun ke medan tempur.
Dengan bersenjatakan perisai khusus terbuat dari logam vibranium yang mampu menahan berbagai senjata dan bisa menjadi bumerang, Steve Rogers beraksi sebagai Captain America yang heroik. Steve pun kemudian terlibat hubungan asmara dengan agen Carter, menikmati perannya sebagai pahlawan hingga akhirnya harus berduel dengan Schmidt, lewat percobaan gagalnya dengan serum Erskine, berubah menjadi sosok mengerikan Red Skull.
Sebagai pecinta dan mengikuti komik Marvel, Penulis bisa mengatakan bahwa cerita dalam film Captain America : The First Avengers adalah film adaptasi komik yang mengangkat cerita paling asli jika dibanding adaptasi komik Marvel lain, meskipun diawali dan diakhiri dengan adegan berlatar masa sekarang.
Christopher Markus dan Stephen McFeely terlihat setia dalam pakem cerita komiknya. Kedua penulis naskah tersebut terlihat menghabiskan hampir separuh durasi film untuk menceritakan tranformasi Steve Rogers menjadi pahlawan super.
Kedua penulis naskah tersebut juga secara pintar memasukan elemen dari Thor, untuk menegaskan bahwa Captain America: The First Avengers akan berhubungan erat dengan karakter komik dari legenda Skandinavia  tersebut. Thor sendiri nantinya sempat menjadi pimpinan The Avengers, sebelum kemudian digantikan oleh sang Captain.
Namun ada beberapa perubahan dalam film dibandingkan dengan komiknya. Misalnya, perisai sang kapten. Dalam komik diceritakan perisai dibuat dari logam adamantium, namun di film diubah menjadi vibranium. Juga ada tambahan ketika dicantumkan nama kubus sumber energi yang disebut milik Odin, Tesserat.
Captain America : The First Avengers, berseting tahun 40-an namun memiliki tampilan teknologi yang sangat super futuristik.
Lihat saja tampilan senjata milik kelompok Hydra, pesawatnya yang sudah memiliki tampilan pesawat supersonik Concorde, motor dan mobil bertenaga jet, maupun aksen bicaranya.
Film ini juga dihubungkan dengan Iron Man, di mana ditampilkan Stark Expo yang mirip pameran eksibisi kelas dunia zaman sekarang. Menarik ketika ditampilkan prototipe Superman di ekspo ini. Seolah merupakan bentuk sindiran dari Marvel, yang ingin menandingi "produk " saingannya tersebut.

Sebagai produk adaptasi komik, memang Captain America : The First Avengers, cuma menampilkan konten yang menyuguhkan visualisasi komik. Dan itu yang membuat penonton penasaran. Namun, bila dibandingkan dengan X-Men : First Class ataupun Thor yang juga dari Marvel, Captain America agak "kedodoran" di mulai pertengahan film. Cerita yang seperti dipanjangkan pada bagian dramatisasi antara Rogers dan Buck, maupun Rogers dan agen Carter, harus diakui sempat membawa momen mengantuk. Penulis Christopher Markus dan Stephen McFeely seperti kehilangan kontrol akan intensitas dan ekskalasi adegan aksinya.
Tapi, untungnya sinematografi yang dibesut Selly Jonhson ( Jurassic Park, The Wolfman) menyajikan gambar-gambar indah. Nuansa tahun 40-an sangat terasa di sini lewat unsur coklat keemasan. Gambar yang disajikan pun sangat indah. Adegan puncak adalah ketika pertarungan antara Captain dengan Red Skull
Set serta art division juga sangat luar biasa di sini. John Bush dan tim mampu menampilkan detail properti, terutama kostum yang bagus. Kostum sang Captain disesuaikan agar sesuai dengan zamannya dan juga masuk akal karena merupakan kostum pertama.
Musik dan score yang digarap oleh Alan Menken dan Alan Silvestri mampu membuat mood terbantu ketika menyaksikan film ini. Mereka membuat musik layaknya mars para prajurit yang bersemangat dan patriotis, kental dengan irama drum yang bertalu. Namun, diselingi dengan musik score yang juga lembut dalam tempo adagio yang pelan dan romantis. Tidak heran karya keduanya seperti Beauty and The Beast, Tangled ataupun Beowulf mendapat banyak pujian.
dan dipimpin oleh Agen yang di latari ledakan serta api yang berkobar. Sangat indah.
Film seperti Captain America  akan sangat bergantung kepada efek khusus dalam menciptakan tampilan maupun make-up. Film ini menyajikannya dengan skala yang megah, namun tetap tidak berlebihan sehingga membikin kepala pusing.
Akting para pemainnya juga pas. Chris Evans yang sebelumnya bermain sebagai Human Torch di Fantastic Four, mampu menampilkan perubahan yang meyakinkan.
Terutama ketika dirinya maasih berwujud Steve Rogers  yang kurus. Memang, hal itu diakali oleh efek khusus. Namun, ekpresi Chris Evans tidaklah bisa diwakili dengan efek khusus. Chris Evans bisa merubah mimik muka dan bahasa tubuh, dari saat dia lugu hingga berwibawa ketika dirnya sudah berwujud sempurna.
Barisan pemain lain, Stanley Tucci, Hugo Weaving, Hayley Atwell, Tomy Lee Jone, Doinic CooperToby Jones juga menyuguhkan akting sesuai kapasitas masing-masing.
Stanley Tucci, Tommy Lee Jones dan Chris Evans mampu melepas dialog yang kadang diselipi humor-humor segar. Memang banyak sisipan humor di sini, menegaskan bahwa Amerika adalah bangsa yang bersahabat, humoris dan juga pekerja keras.

Beda halnya dengan Toby Jones ataupun Hugo Weaving (aktor ini lagi-lagi menjadi penjahat setelah Sinister di Green Lantern). Mereka berada di tampilan karakter serius dan dingin, khas Jerman. Akting mereka seperti biasa, bagus, bahkan untuk "sekadar" tampil di film superhero seperti ini.
Memang ada sedikit keanehan, ketika Schmidt dan Dr. Zola yang digambarkan sebagai orang Jerman, justru berbahasa dan berdialek British dan Amerika.
Menonton film seperti Captain America : The First Avengers adalah semacam guilty pleasure. Kita disuguhi oleh sajian propaganda dan kita tahu hal itu bisa membodohi serta mentertawakan logika kita. Namun, tetaplah menarik menyaksikan aksi Sang Kapten di dalam layar lebar, terutama bila Anda adalah pembaca setia komiknya seperti Penulis.
Ini adalah pembuktian Joe Johnston sebagai sutradara, setelah filmnya yang dianggap salah satu yang terbaik, October Sky.
Captain America : The First Avengers memang tidak menawarkan sesuatu yang baru, pun bukan yang terbaik. Agak susah memang ketika membandingkan film tentang pahlawan super dengan film BatmanNolan. Nolan memang telah menetapkan standar yang tinggi dan agak susah dilampaui.
hingga garapan
Namun, Captain Amerika : The First Avengers bisa dikatakan menyamai Thor dan X-Men : First Class. Sama-sama berhasil membawa unsur gembira dan menyenangkan, yang membuat kita lupa bahwa film ini menjual mimpi belaka.
Menonton film ini menyenangkan karena kita akan menantikan dan bersorak pemunculan banyak elemen sebagai persiapan rilis The Avengers. Sama menyenangkan ketika kita menyaksikan kemunculan Stan Leecameo.
Meski akhir cerita terkesan buru-buru dan tidak memberikan klimaks di perasaan ketika menonton, saksikan terus Captain Amerika : The First Avengers. Karena ada sedikit petunjuk dan penghubung menuju The Avengers.
Dan satu lagi kelemahan film ini adalah efek 3D tidak terlalu terasa. Hanya beberapa saja adegan yang membuat kita sadar bahwa ini adalah format 3 dimensi. Seperti ketika Sang Kapten melempar perisai.
Sesuatu yang mungkin akan membuat kita bersorak bahwa akan ada penampilan sang Kapten dan temen-temannya lagi tahun depan. Dengan harapan tentunya, akan berkali-kali lipat taraf keseruan dan adrenalinenya.

Selamat menonton!
sebagai

Kamis, 03 Mei 2012

Foto Jenasah Virginia saat Otops




Gambar Virginia diotopsi Foto Autopsi Otopsi Istri Saiful Jamil
Istri Saipul Jamil, Virginia meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di tol Padalarang pada 3 September 2011 lalu. Baru-baru ini, beredar foto autopsi yang diduga milik Virginia di internet.

Dalam foto itu, sang perempuan terlihat mengalami luka yang serius di kepalanya. Foto itu juga dilampirkan keterangan nomor plat mobil yang dikemudikan Saipul saat terjadi kecelakaan, B 1843 UFU.

Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui apakah foto itu benar-benar foto autopsi Virginia.

Sementara saat ini, Saipul tengah menjalani persidangan terkait kecelakaan itu di Purwakarta, Jawa Barat. Ipul disangka melanggar pasal 310 Ayat 4 UU No 22 tahun 2009. Ia pun terancam hukuman enam tahun penjara.

Saipul pun mengaku sempat menangis di depan hakim saat membacakan pembelaannya. Dalam pembelaannya, bintang film 'Pijat Atas Tekan Bawah' itu berharap dibebaskan dari semua tuduhan. Ia pun menekankan dirinya juga tak mau kehilangan sang istri akibat kecelakaan itu.


 

Inilah 5 Bandar Narkoba Paling Populer di Dunia


5. Gilberto Rodriguez-Orejuela
Inilah 5 Bandar Narkoba Paling Populer di Dunia - http://info-infounik.blogspot.com
Kartel Cali dibentuk pada awal 1970-an oleh jonathan almanza-Orejuela dan Jose Santacruz-Londono, dan berdiri secara diam-diam ditengah persaingannya dengan Kartel MedellÃ*n. Di tengah reputasi internasional Kartel Medellin yang terkenal dengan kebrutalan dan pembunuhan, Kartel Cali lebih memilih berpose sebagai pengusaha legal.
Perusahaan kriminal yang unik ini pada awalnya terlibat dalam pemalsuan dan penculikan dan secara bertahap berkembang menjadi basis penyelundupan kokain dari Peru dan Bolivia ke Kolombia untuk dikonversikan menjadi bubuk kokain.

4. JoaquÃ*n Guzmán Loera
Loera adalah kingpin narkoba paling ng-top di Mexico, diketahui setelah penangkapan pesaingnya, Cardenas Osiel dari Kartel Gulf. Dia menjadi terkenal karena menggunakan terowongan untuk menyelundupkan kokain dariMexico ke Amerika pada awal 1990-an. Pada tahun 1993, sebuah pengiriman 7,3 ton kokain ke Amerika yang disembunyikan dalam kaleng cabe disita di Tecate, California. Ia dipenjara pada tahun 1993, namun pada tahun 2001 dia berhasil lolos dan bersembunyi.

3. Osiel Cárdenas Guillén
Bandar Narkoba Paling Populer di Dunia
Cárdenas adalah raja narkoba Meksiko dan merupakan pemimpin simbolis dari Kartel Gulf. Awalnya dia adalah seorang mekanik di Matamoros, ia memasuki Kartel Gulf dengan membantu Chava Gómez (capo pada saat itu) dan kemudian mengambil alih kendali kartel dengan membunuh Gómez, Karena aksinya ini Cárdenas mendapatkan julukan “el Mata Amigos” (The Friend-Killer).

Pada tahun 1999, di Matamoros, ia mengancam akan membunuh dua agen federal Amerika (satu dari FBI dan yang lainnya dari Badan Anti Narkoba) yang menangkap seorang informan Kartel Gulf. Cardenas dengan lebih dari selusin anak buahnya mengepung mobil agen tersebut di dekat pusat kota.

Dalam ketegangan penyanderaan, para agen mengingatkan Cárdenas jika mereka dibunuh makaAmerika akan memburunya seumur hidup.
Setelah kejadian itu, FBI menawarkan $ 2 juta sebagai hadiah untuk penangkapan Cárdenas.

2. Amado Carrillo Fuentes
Bandar Narkoba Paling Populer di Dunia
Sebagai penyelundup paling top di Meksiko, Carrillo menyelundupkan kokain ke Amerika 4x lebih banyak daripada yang lain. Ia dipanggil dengan sebutan El Señor de los Cielos ( “Lord of the Skies”) karena menggunakan lebih dari 22 pesawat jet 727 swasta untuk mengangkut kokain yang berasal dari Kolombia ke bandar udara dan landasan lainnya di sekitarMexico termasuk Ciudad Juarez.

Pada bulan-bulan sebelum kematiannya, Lembaga Anti-Narkoba Amerika menggambarkan Carrillo sebagai pedagang narkoba yang paling kuat pada masanya, dan banyak analis menyatakan dengan laba penjualan yang lebih dari $ 25 miliar, membuat Amado menjadi salah satu orang terkaya dunia.

1. Pablo Escobar
Bandar Narkoba Paling Populer di Dunia
Siapa yang tidak kenal Pablo Escobar?
Pablo Emilio Escobar Gaviria adalah orang yang paling terkenal atas kekerasannya sebagai pimpinan dari Kartel MedellÃ*n. Escobar dibunuh oleh para “Search Bloc”, resimen polisi khusus Kolombia yang menembak Escobar di atas atap di Kolombia pada tahun 1993. Pada saat ini Kartel Medellin hancur lebur. Setelah Escobar meninggal Kartel ini terfragmentasi.

DEBUS THAILAND



FOTO TUSUKAN MAUT !!! DEBUS THAILAND EDAN euyy…..

knife cheek stab 0 Stab face (10 photos)

knife cheek stab 1 Stab face (10 photos)

knife cheek stab 2 Stab face (10 photos)

knife cheek stab 3 Stab face (10 photos)

knife cheek stab 4 Stab face (10 photos)





knife cheek stab 7 Stab face (10 photos)



FOTO TUSUKAN MAUT !!! DEBUS THAILAND EDAN euyy…..

FOTO Garasi-garasi Mewah

Bagaimana cara orang kaya mempergunakan uangnya? Tentu saja sebagian dari mereka menggunakannya untuk membeli rumah megah dan mobil mewah.

Namun tidak sampai situ, mereka juga menghabiskan uangnya untuk membuat sebuah garasi mobil yang canggih dan mewah. Ide itu muncul sebagai upaya memberikan sebuah fasilitas khusus serta perlindungan untuk koleksi mobil-mobil eksostis yang bernilai miliaran juta rupiah.

Dilansir Automotto, Senin 20 Februari 2012, garasi lift cardok ini pernah diperkenalkan lewat film agen rahasia Inggris, James Bond. Lift cardok mampu menyembunyikan mobil di bawah tanah.

Adapun sistem kerja garasi tersembunyi ini menggunakan hidrolik, yang menggali sebuah lubang besar untuk menampung mobil. Secara otomatis, garasi akan terbuka dan mobil terangkat dari bawah tanah.

Selain mampu menampung mobil, sistem lift pada garasi ini juga dapat mengumpulkan air hujan untuk diserap ke bawah tanah tanpa merusak mobil. Semua itu dimungkinkan karena adanya sistem saluran ke selokan juga dirancang khusus.


FOTO Garasi-garasi Mewah & Canggih di Dunia

FOTO Garasi-garasi Mewah & Canggih di Dunia


FOTO Garasi-garasi Mewah & Canggih di Dunia


FOTO Garasi-garasi Mewah & Canggih di Dunia


FOTO Garasi-garasi Mewah & Canggih di Dunia


FOTO Garasi-garasi Mewah & Canggih di Dunia


FOTO Garasi-garasi Mewah & Canggih di Dunia


FOTO Garasi-garasi Mewah & Canggih di Dunia

Pembuatan garasi ini memakan biaya sekitar US$70.000 atau sekitar Rp632 juta. Untuk tipe Cardok Mono mampu menampung satu mobil dengan banderol US$61.000 atau sekitar Rp551 juta. Untuk lebih dari satu mobil menggunakan Multi Cardok, dengan harga US$72.000 atau sekitar Rp650 juta. Garasi ini dapat menahan beban hingga 10 ton atau 10.000 kg.

Bacalah Tulisan Ini 60 Detik Saja Mungkin Bisa Mengubah Hidupmu 10 TAHUN Kedepan

Ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku sadari, betapa sulit mengubah seluruh dunia ini, lalu aku putuskan untuk mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku. Ketika aku semakin tua, aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku. Kini aku semakin renta, aku pun tak bisa mengubah keluargaku. Aku sadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri.
Bacalah Tulisan Ini 60 Detik Saja Mungkin Bisa Mengubah Hidupmu 10 TAHUN Kedepan
Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa mengubah seluruh dunia ini."
Tidak ada yang bisa kita ubah sebelum kita mengubah diri sendiri. Tak bisa kita mengubah diri sendiri sebelum mengenal diri sendiri. Takkan kenal pada diri sendiri sebelum mampu menerima diri ini apa adanya

Seorang Gadis Dibakar Hidup-hidup Untuk Persembahan Para Dewa






Disaat banyak orang sudah mulai belajar untuk berpikir secara rasional dan realistis, masih ada sebagian lagi manusia yang berpikir tidak rasional serta mistis. Hanya untuk sebuah keyakinan persembahan kepada dewa yang mereka yakini seorang pengusaha lokal di Nepal bersama empat orang lainnya tega membakar seorang gadis cilik yang masih berusia 8 tahun.
Menurut penyidikan kepolisian menyebutkan mereka akhirnya mengakui telah melakukan ritual membakar gadis tersebut di sebuah pembakaran tungku bata sebagai upaya memohon pada dewa yang mereka sembah agar diberikan kelancaran usaha dan kemakmuran hidup.Kepala Kepolisan setempat Nagendra Jha mengatakan dari laporan Komisi Hak Asasi Manusia Asia di situsnya akan berupaya menyelesaikan kasus ini dengan adil. Polisi berencana melakukan tes DNA korban dan ceceran darah di pembakaran untuk memastikan hasil yang akurat.
Nepal melarang pengorbanan manusia pada tahun 1780 tetapi para pakar mengatakan itu masih dipraktekkan oleh beberapa komunitas di daerah pedesaan yang miskin.
“Beberapa orang masih percaya mengorbankan manusia akan menyenangkan para dewa, memperbaiki nasib mereka dan meningkatkan status sosial mereka,” kata Chunda

Sampai dengan detik ini masih banyak manusia yang berpikir pintas untuk meraih keberhasilan dengan jalan instant, walaupun harus mengorbankan kepentingan bahkan hidup orang lain, apakah jalan pintas mampu menjadi solusi atau kita harus lakukan suatu proses kerja alami yang normal untuk sebuah keberhasilan?

30 Tahun Menikah Belum Lihat Wajah Istri



Pernikahan itu terjalin selama tiga dekade. Anehnya, sang suami sama sekali belum pernah melihat wajah istrinya. Hanya mata yang bisa dipandang selama hidup bersama.

Sepanjang hidupnya, sang istri selalu mengenakan burka, busana tertutup bagi wanita muslim yang hanya memperlihatkan area mata. Bahkan, tidur pun mengenakan busana itu.

Selama 30 tahun menjalani pernikahan tanpa melihat wajah istri ternyata tak mengubur rasa penasaran sang suami. Diam-diam, pria ini nekat menyingkap cadar di wajah istrinya yang tengah lelap tertidur.

Hanya, jawaban atas rasa penasarannya itu harus dibayar 'mahal' dengan gugatan cerai sang istri, 2008 silam. Sang istri yang sudah berusia 50-an tahun merasa dikhianati. Ia bulat menghendaki perceraian, meski suami sudah berulang kali meminta maaf dan berjanji tak mengulangi perbuatannya.

"Setelah sekian tahun, dia (suami) mencoba melanggar komitmen, ini sudah kesalahan besar," kata sang istri kepada koran setempat, Al-Riyadh, seperti dikutip dari laman Daily Mail.
Saat ditanya bagaimana bisa memiliki anak tanpa mengizinkan suami melihat wajah dan tubuhnya, al-Gahdaray menjawab, "Pernikahan itu tentang cinta, bukan wajah."


Apa yang dilakukan wanita itu merupakan bentuk kepatuhan terhadap tradisi yang tumbuh subur di kampungnya, tak jauh dari Khamis Mushayt, wilayah barat daya Arab Saudi. Bukan ajaran Islam, namun tradisi ini tumbuh subur di sejumlah kawasan terpencil di beberapa negara Teluk.

Itu pun bukan satu-satunya kasus. Seorang pria bernama Ali al-Qahtani juga menerima ancaman cerai ketika mencoba membuka cadar istrinya setelah 10 tahun pernikahan. Beruntung ia dimaafkan setelah berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

Sementara Hassan Al-Atibi mengancam akan menikah lagi jika istrinya tak bersedia membuka cadar. Bukannya terancam, sang istri malah mencarikan wanita yang tak menganut tradisi itu untuk dijadikan istri kedua. Merelakan suaminya poligami agaknya lebih baik daripada menunjukkan wajahnya ke suami.

Om Rabea al-Gahdaray, 70, salah satu wanita yang menjalani tradisi ini mengatakan bahwa suami tidak boleh melanggar komitmen yang telah disepakati sebelum pernikahan. Suami tak boleh mengubah tradisi yang telah terbangun sejak zaman lelulur mereka.

Saat ditanya bagaimana bisa memiliki anak tanpa mengizinkan suami melihat wajah dan tubuhnya, al-Gahdaray menjawab, "Pernikahan itu tentang cinta, bukan wajah."